Khidmat dan Penuh Kekeluargaan, Yayasan Al-Hijaz Gelar Open House Bersama Pembina, Pengurus dan Santri yang Tak Mudik

Depok — Istilah open house awalnya dipopulerkan media saat memberitakan kegiatan pejabat di lingkungan pemerintahan atau perkantoran. Istilah yang identik dengan suasana yang ramah, dan santun itu hari ini sah saja jika digunakan oleh lembaga pendidikan dalam keluarga besar yayasan ataupun ormas.

Tradisi tersebut juga dilakukan oleh Yayasan Al-Hijaz Al-Khairiyyah Indonesia di momen hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Usai melaksanakan Shalat Ied, sejumlah pembina dan pengurus Yayasan mengadakan acara silaturahmi di Pondok Pesantren Tahfiz Al-Qur’an Al Ihsan di
Jl. Akses UI No.02E, Tugu, Kec. Cimanggis, Kota Depok, pada Rabu, (10/4/2024).

Sejumlah pembina dan pengurus yang tampak hadir di antaranya Ustadz Ilham Jaya Abdurra’uf, Ustadz Syamsuddin Lahanufi, Ustadz Ambo Sakka, Ustadz Anas Syukur, Ustadz Faisal dan Ustadz Arafah Syarifuddin selaku tuan rumah.

Taqabbalallahu minna waminkum, shalihal a’mal wa antum bikhair (semoga Allah menerima amal salih kita dan semoga kabar baik),” demikian sapaan tuan rumah menyambut para tamu yang datang.

Pertemuan sejumlah asatidzah dan santri yang berlangsung khidmat sesekali diwarnai canda dan tawa, seperti saat berbagi kisah tentang pengalaman lucu ketika berinteraksi dengan masyarakat. Ada kisah tentang malam takbiran yang kedengaran lantang dan penuh semangat namun salah dalam pengucapan.

“Seharusnya takbir itu Allahuakbar walillahil hamd, bukan walillah ilham!” Ujar salah seorang ustadz yang menyayangkan sebagian masyarakat yang semangat namun abai dalam kaidah penyebutan lafadz yang benar.

Pertemuan sejumlah ustadz di rantau tersebut semakin terasa khidmat ketika Ustadz Ilham Jaya menyebut keadaan saudara Muslim di Gaza, Palestina. Para pejuang bersama warganya masih terus berusaha mewujudkan kemerdekaannya meski dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.

“Semangat memegang teguh ajaran Alquran, meski diblokade penjajah menjadi cermin bagi kita di tanah air, bagaimana kita di negeri yang aman, walillahil hamd, namun kita seolah kalah antusias dengan mereka yang diuji dengan ujian yang berat!” Ujar Ustadz Faisal yang turut hadir menyimpulkan.

“Semoga Allah memberikan pertolongan dan meneguhkan kesabaran serta memenangkan kaum Muslimin atas penindasan dan kezaliman penjajah di tanah suci Palestina dan di setiap penjuru negeri, Aamiin” pungkasnya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *