Kajian Bulanan bersama Ust. Arafah Bahas Tadabbur Surah Al Isra ayat 23 dan 24
DEPOK – Kunci kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat bagi setiap Muslim ada pada aqidah dan tauhid yang benar. Karena itu jangan pernah berhenti untuk mempelajari ilmu agama dan memperkuat Aqidah kita. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan Al-Hijaz Al-Khairiyyah, Ustadz Arafah Syarifuddin dalam kajian bulanan dengan tema: Nilai-nilai Pendidikan dalam Surah Al Isra ayat 24, di Masjid Al Ihsan, Pondok Pesantren Al-Hijaz, Cimanggis Depok, Ahad, 8/9/2024.
“Tanamkan tauhid sekuat mungkin dalam keluarga kita, karena tauhid dapat memberikan ketenangan dan ketenteraman jiwa,” jelas Ustadz Arafah di depan jemaah yang terdiri dari santri, orangtua santri serta mudir atau pembina pondok.
Ustadz Arafah mengutip kalam Allah Subhanahu Wata’ala dalam Surah Al Isra ayat 23 yang artinya:
“Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
Lebih lanjut, Ustadz Arafah mengatakan bahwa orangtua dan anak dapat bersama-sama meraih keridhaan Allah Subhanahu Wata’ala dalam ke-shalihan dan ketaatan beribadah. Peran orangtua sangat penting dalam mendukung lingkungan pendidikan, diantaranya lewat usaha (belajar) dan keteladanan.
“Anak akan menjadi fitnah bagi orangtuanya jika tidak dididik dengan baik,” lanjut pengurus DPW Wahdah Islamiyah ini.
Selanjutnya, Ustadz Arafah menyebutkan ayat ke-24 Surah Al Isra, di mana Allah Subhanahu Wata’ala berfirman yang artinya:
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil.”
Salah satu indikator keberhasilan orangtua menurut ustadz Arafah adalah ketika anak-anak yang shalih itu dengan ikhlas, senantiasa mendoakan kedua orangtuanya.[fm]