Berita Acara: Kajian Parenting: “Jangan Pelit”

            Yayasan al-Hijaz al-Khairiyah mengadakan kajian kembali. Al-Hijaz dengan konsisten mengadakan berbagai kajian online demi menyemarakkan ilmu-ilmu keislaman di tengah-tengah masyarakat meski masih berada di masa pandemic seperti saat ini. Sebab, salah satu wasilah terbesar untuk menyampaikan dakwah dan ilmu kepada umat dalam skala luas adalah melalui kajian online webinar seperti ini. Pada jum’at (21/8/20), kajian al-Hijaz diisi oleh seorang ustadz yang masyhur di bidang parenting, yaitu ust. Bendry Jaisyurrahman. Kajian ini diadakan pada pukul 8.30 hingga 9.30 WIB.

Kajian ini dihadiri lebih dari 100 orang dengan tema “Jangan Pelit.” Dalam kajian ini beliau menyampaikan betapa perlunya bersikap dermawan pada istri dan anak. Bahkan kedermawanan akan menjadi sebab mudahnya nasehat dan ucapan kita diterima oleh masyarakat. Bersikap bakhil atau pelit bisa memicu perselisihan dalam rumah tangga dan rusaknya kepribadian anak. Salah satu bentuk kedermawanan yang sederhana adalah dengan saling memberi hadiah, mengikuti sabda Nabi: “Saling memberi hadiah-lah kalian, kalian akan saling mencintai.” Demikian kurang lebih penjelasan beliau.

Yayasan al-Hijaz adalah sebuah yayasan amal sosial dan keumatan yang fokus pada pembinaan anak-anak yatim dan  dhuafa. Hingga kini ada beberapa lembaga pendidikan yang diampu oleh yayasan ini, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Yayasan yang bertempat di Kelapa Dua Depok Cimanggis tengah membuka program “Sedekah Abadi” bagi para muhsinin yang mau berwakaf dan membuka “tabungan akhiratnya” melalui al-Hijaz dengan cara wakaf pembangunan tembok dan teras belakang santri, dimana tembok tersebut dibangun untuk menjaga keamanan santri dari luapan kali yang ada di belakang pesantren al-Ihsan (pesantren yang diasuh oleh al-Hijaz) dan kenyamanan santri. Setiap luas per meternya membutuhnya biaya: 385.000/m2 dengan luas 34,7 m2. Juga ada program-program lainnya bagi setiap muhsinin yang mau menuju surga Allah melalui hartanya seperti, program “Nabung Tapi Qurban”, “1000 GOTA (Gerakan Orang Tua Asuh)”, dan “Kencleng Tabungan Akhirat.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *