Rapat Kerja PKBM Al-Hijaz, Tingkatkan Kompetensi Tutor Melalui Pembekalan IKM

DEPOK – Memasuki tahun ajaran baru, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Hijaz menggelar Rapat Kerja yang dirangkaikan dengan pembekalan materi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Workshop penyusunan bahan ajar oleh Penilik Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan Kota Depok di Gedung Yayasan Al-Hijaz Al-Khairiyyah Indonesia, Cimanggis, Depok, Ahad, (14/7).

Selain dihadiri oleh Ketua Yayasan Al-Hijaz, Ustadz Arafah Syarifuddin dan Ketua PKBM, Wair Saputra beserta sejumlah tenaga pengajar, Workshop tersebut menghadirkan Penilik Dikmas Dinas Pendidikan Kota Depok, Ibu Hedia Fadhillah, S.Pd., MM yang hadir memberikan sambutan bersama Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Depok, Sugeng Kusnadi, S.AP dan Narasumber lainnya, bapak Anwar Hamdan, S.Pd.I selaku pemateri.

“Melalui workshop penerapan kurikulum merdeka belajar ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta meningkatkan pengalaman para tenaga pengajar, agar apa yang dipaparkan atau disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan di PKBM Al-Hijaz,” demikian harapan Ibu Hendia Fadhillah.

Lebih lanjut, penerapan kurikulum merdeka belajar ini menurut Sugeng Kusnadi adalah salah satu amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset dalam pengembangan potensi peserta didik sehingga kurikulum merdeka dibuat dengan sederhana dan dalam penerapannya sesuai dengan fase peserta didik.

“Kami menyambut baik kegiatan ini, harapannya melalui seminar workshop ini, sesuai dengan tema yang diangkat, segenap pengurus dan penanggung jawab PKBM di bawah Yayasan kami dapat meningkatkan mutu kinerja mulai dari Ketua PKBM, tutor dan operator dan agar penerapan kurikulum merdeka ini dapat diaplikasikan dengan efektif,” kata Ustadz Arafah dalam sambutannya.

Senada, Ketua PKBM Al-Hijaz, Wair Saputra berharap melalui workshop IKM ini, para guru/tutor di satuan pendidikan dapat melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar menjadi lebih menarik, dikarenakan adanya konten pembelajaran yang dikembangkan oleh guru/tutor sesuai dengan karakteristik para peserta didik. Pengelolaan proses pembelajaran di kelas lebih menarik, simple dan sederhana dengan berbasis kebutuhan peserta didik.

Selepas workshop, acara dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Kegiatan Belajar Mengajar untuk tahun ajaran 2024-2025 bersama Ketua PKBM. [FM]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *