Masuki Pertengahan Ramadhan, Pondok Tahfiz Raudhatul Huffaz Gelar Buka Bersama

Banten – Memasuki paruh kedua bulan suci Ramadhan, Pondok Pesantren Raudhatul Huffazh (PP RH) yang berada di bawah Yayasan Al-Hijaz Al-Khairiyyah Indonesia mengadakan acara buka puasa bersama dengan masyarakat pada hari Selasa, (26 Maret 2024). Bertempat di pelataran masjid pondok di Jl. Kemiri II No.25, Pd. Cabe Udik, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Selain pimpinan Yayasan, pengurus pondok dan para santri, acara ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat seperti pejabat lingkungan (RT, RW, dan Ketua Karang Taruna), para santri serta warga, masyarakat sekitar.

Sambil menantikan kumandang Adzan Magrib, rangkaian acara diawali dengan beberapa sambutan seperti dari pimpinan PP RH, Ustadz Mubasysyir Harga dan ketua Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah, Ustadz Ilham Jaya yang tampak hadir memberikan pesan-pesan hikmah seputar keutamaan bulan suci Ramadhan.

“Ini adalah momen silaturahim bersama asatidzah, para ikhwah di lembaga, terlebih lagi bersama masyarakat setempat yang selama ini sudah sangat mensupport program-program dan kegiatan pesantren kita,” ungkap penasehat PP RH ini.

Hal senada disampaikan Ustadz Mubasysyir yang mengungkapkan harapannya.

“Harapan saya pribadi, kami sampaikan semoga ke depannya Ma’had kita semakin berkembang dan bertumbuh untuk semakin banyak memberikan maslahat untuk ummat, khususnya masyarakat sekitar Ma’had Insyaallah,” tutur pria asal Sinjai, Sulawesi Selatan ini menambahkan.

Sementara itu, Ketua RW setempat, Hardiansyah dalam sambutan selanjutnya menyampaikan apresiasi kepada segenap pengurus dan santri PP RH yang telah memberikan kontribusi positif dalam usaha dakwah dan pendidikan qur’ani di daerahnya.

“Kami menganggap santri-santri kita seperti adik sendiri, tidak membeda-bedakan warga setempat dengan warga pesantren, semua sama dalam pelayanan, salah satunya pemasangan lampu jalan untuk pondok, dan alhamdulillah sudah berfungsi dengan baik dalam penerangan,” katanya.

Acara ini tidak hanya merupakan momentum untuk berbagi kebahagiaan dalam bulan Ramadhan, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memupuk persaudaraan dan silaturahmi dengan masyarakat sekitar. (Faisal)